Makalah Analisa Website Traveloka
MAKALAH
ANALISA WEBSITE TRAVELOKA
Ditulis
untuk memenuhi tugas kelompok Pengantar Web Science
Dosen
Pembimbing
Muhammad
Achsan Isa Al Anshori
Disusun oleh :
Damara Syaidil Fitrayatulloh (51418626)
Diah Nur Khasanah (51418862)
Mariana Nur Asyidah (53418986)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
DAFTAR ISI ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................... ii
BAB I – PENDAHULUAN .................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................ 1
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA ....................................... 2
2.1 Intitusi Pengelolaan Web ............................................... 2
2.2 Aspek Hukum dan Etika ............................................... 4
2.3 Faktor Usability, Fleksibilitas dan User Interface ...... 5
2.4 Konten Pemasaran Website Traveloka ........................ 6
BAB III - PEMBAHASAN .................................................. 8
3.1 Market Place .................................................................. 8
3.2 Traveloka ........................................................................ 8
3.3 Tampilan Interface Website Traveloka ........................ 9
3.4 Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis ......................... 14
3.5 Program .......................................................................... 18
BAB IV – PENUTUP .......................................................... 19
4.1 Kesimpulan .................................................................... 19
4.2 Saran .............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 20
DAFTAR ISI ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................... ii
BAB I – PENDAHULUAN .................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................ 1
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA ....................................... 2
2.1 Intitusi Pengelolaan Web ............................................... 2
2.2 Aspek Hukum dan Etika ............................................... 4
2.3 Faktor Usability, Fleksibilitas dan User Interface ...... 5
2.4 Konten Pemasaran Website Traveloka ........................ 6
BAB III - PEMBAHASAN .................................................. 8
3.1 Market Place .................................................................. 8
3.2 Traveloka ........................................................................ 8
3.3 Tampilan Interface Website Traveloka ........................ 9
3.4 Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis ......................... 14
3.5 Program .......................................................................... 18
BAB IV – PENUTUP .......................................................... 19
4.1 Kesimpulan .................................................................... 19
4.2 Saran .............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 20
KATA PENGANTAR
Segala
puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Pengantar Web
Science tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Analisia Website Traveloka”
dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang
Analisa Website Traveloka dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik pada
bidang Web. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut
pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan
saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga
makalah kelompok kami ini dapat bermanfaat.
Bekasi, 2 Juli 2020
Penulis
BAB I - PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penggunaan website kini sudah menjadi
suatu perhatian oleh banyak kalangan, mulai dari
pengusaha,akademi,pemasaran,praktisi media massa, perusahaan, sampai instalasi
pemerintah. Tujuan penggunaan website ini biasa nya digunakan sebagai media
promosi, alat penjualan, menawarkan jasa, ataupun memberikan materi informasi
dengan ringkasan yang detail dan disertai gambar suatu instansi atau sebuah
lembaga tertentu. Namun penggunaan website tidak hanya itu kini banyak
masyarakat yang membuat akun dari sebuah website tertentu yang berfungsi untuk
berkomunikasi dengan orang lain dari jejaring sosial, seperti hal nya Facebook, Instagram, WhatsApp, Line dll.
Namun semakin berkembang nya zaman website juga dapat menjadi perusahaan jasa
seperti perusahaan reservasi tiket pesawat dan hotel, perusahaan ojek online
dll.
Ditengah maraknya perkembangan teknologi
dalam pemasaran, sebuah perusahaan harus terus menunjukan kualitas mereka dalam
menjual produk/jasa yang mereka miliki. Selain value dari sebuah produk/jasa
yang mereka miliki. Media promosi juga sangat efektif untuk informasi advertising adalah sebuah website,
dengan website semua orang dapat dengan mudah mengakses suatu perusahaan bisnis
tersebut. maka dalam pembuatan sebuah website faktor usability dan faktor utility sangat penting pada
sebuah pembuatan website.
1.2
Rumusan Masalah
1. Menjabarkan
tentang macam – macam institusi pengelolaan web secara mendunia maupun yang ada
di Indonesia beserta aspek hukum dan etika
2. Menganalisis
website Traveloka dari segi content dan pemasaran nya
3. Menganalisis
website Traveloka dari segi Faktor Usability dan Faktor Utility
1.3
Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini ditujukan
untuk berikut :
1. Menyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah Pengantar Web Science
2. Menyebarluaskan hasil analisis
website mengenali “Traveloka”
3. Menjelaskan macam – macam
institusi pengelolaan web
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Intitusi
Pengelolaan Web
Pengelolaan Web dikembangkan oleh beberapa
institusi, lembaga atau organisasi yang sangat berpengaruh bagi perkembangan
internet dan web di dunia. berikut ini adalah bahasan singkat mengenai
Pengelola Web di dunia dan di Indonesia.
Berikut adalah
Institusi Pengelolaan Web di dunia :
1. World
Wide Web Consortium (W3C)
Awalnya
dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee an
Al-Vezza.W3C saat ini bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai
protokol dan standar yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi
HTML, XML, XHTML dan CSS diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh
Berners-Lee. Website W3C dapat diakses pada URL: http://www.w3c.org
Misi
dari W3C bertujuan untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa
dikembangkan dengan menyediakan protokol-protokol dan panduan-panduan untuk
menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri.
2. Internet
Engineering Task Force (IETF)
Merupakan
badan yang bertanggung jawab terhadap masalah teknis dari perkembangan
teknologi internet.IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk
kemudian distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada
evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.
3. Internet
Architecture Board (IAB)
IAB
bertanggung jawab dalam mendefiniskan
backbone internet.
4. Internet
Society (ISOC)
Dibentuk
dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun
para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan
tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.
5. The
Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center
(InterNIC).
Kelompok
ini bertanggung jawab terhadap alokasi alamat IP dan nama domain.
6. ICANN
Singkatan
dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers adalah organisasi
nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998 dan resmi berbadan hukum pada 30
September 1998.Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California
ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang
sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh
beberapa organisasi lain terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA).
Berikut
adalah Institusi Pengelolaan Web di Indonesia :
1. APJII
2. PANDI
Dua nama tersebut
merupakan institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk wilayah Indonesia.
Mereka adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan PANDI
(Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
2.2
Aspek
Hukum dan Etika
Setiap aktvitas yang Manusia lakukan, selalu di batasi oleh hak
dan kewajiban, salah satu contoh bentuk hak manusia adalah kreativitas yang
tidak terbatas. Namun dari range yang tidak terbatas itu akan menimbulkan
sebuah problem apabila kebebasan tersebut tidak dibatasi oleh Kewajiban dari
individu tersebut. Selain kewajiban, hak manusia dibatasi oleh peraturan, tata
tertib dan perundang-undangan, hal tersebut dilakukan dengan maksud agar
manusia dapat menghormati sesama dan menghargai kesamaan hak dan kewajiban
serta mengetahui batasan – batasan dari hak tersebut.
Undang-undang
hak cipta mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002:
“Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada lembaga yang
berwenang akan mendapatkan perlindunga hukum”. Dalam Undang-undang RI No 19
tahun 2002 tersebut dijelaskan bahwa: Hak cipta, Pencipta, Ciptaan, Pemegang hak cipta, Pengumuman,
Perbanyakan,Program komputer , dan Lisensi. Tindakan penggunaan
teknologi informasi yang bertentangan dengan moral dan undang-undang yang
berlaku dan banyak dibicarakan saat ini, antara lain:
1. Hacking
atau cracking
Tindakan
pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan
contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut
hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu
proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh:
cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan
yang menyalahi hukum.
2. Pembajakan
Mengutip atau
menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan
menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam
posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
3. Browsing
situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika
Membuka situs
dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan
norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas
akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif
sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara
positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya
2.3. Faktor Usability,
Fleksibilitas dan User Interface
Usability
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menandakan orang dapat
memperkejakan alat tertentu dengan cara yang mudah untuk mendapatkan tujuan
tertentu. Usability juga mengacu pada metode yang digunakan untuk mengukur
usability dan study mengenai kerapihan atau efisiensi pada suatu objek.
Fleksibilitas
saling berkaitan dengan Usability dimana ketika fleksibilitas dari suatu desain
meningkat, usability nya justru berkurang. Namun Desain yang fleksibel
sebenarnya dapat melakukan banyak fungsi lain jika dibandingkan dengan desain
khusus, tetapi sayang nya kurang efisien. Maka dari itu Fleksibilitas akan
mengakibatkan suatu pengurangan usabilitas. Sehingga perlu dipertimbangkan.
User
Interface yaitu bagian dari sistem komputer yang menjadi alat untuk manusia
berinteraksi dengan komputer. Desain antar muka yang baik seharusnya memiliki
karakteristik sebagai berikut :
·
Standarisasi yaitu
keseragaman sifat – sifat antarmuka pemakai pada aplikasi yang berbeda.
·
Integrasi merupakan
keterpaduan antara paket aplikasi dan software tools.
·
Konsistensi adalah
keseragaman dalam suatu program aplikasi
·
Sedangkan Portabilitas
yaitu memungkinkan data dikonversi pada berbagai hardware dan software.
2.4.
Konten Pemasaran Website Traveloka
Traveloka
merupakan bisnis Sharing Economy. Hal
ini sangat menjadi populer belakang ini. Sharing economy mengacu pada aktivitas
berbagi di dalam komunitas atas akses barang dan jasa, dikoordinasi melalui
komunitas berbasis online. Perubahan perilaku berbisnis dari kepemilikan aset
(ownership) menjadi berbagi (sharing) serta merebaknya jaringan media sosial
online, yang makin mempermudah relasi di antara konsumen turut memberikan
kontribusi berkembangnya model bisnis ini.
Sharing
economy adalah sebuah bisnis dengan konsep ekonomi berbagi dalam hal sumber
daya baik manusia maupun modal, termasuk ide, produksi, distribusi, perdagangan
dan konsumsi barang dan jasa oleh orang-orang atau organisasi yang
berbeda-beda. Sejumlah pakar menyebut sharing economy serupa dengan ekonomi
gotong-royong, namun Harvard Business Review seperti dikutip Wikipedia
berpendapat bahwa aktivitas ini lebih tepat disebut access economy ketimbang
sharing economy.
Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Strategi
bisnis Traveloka ini mulai menyasar millenial dengan cara menambahkan berbagai
fitur yang praktis dan memudahkan. Mayoritas generasi millenial memang
menginginkan sesuatu hal yang cepat, mudah, praktis dan tidak merepotkan. Lalu
hadirlah Traveloka dengan pilihan fitur yang menjawab kebutuhan millenial
tersebut. Traveloka juga menggunakan metode Marketing
Mix. Apa itu Marketing Mix? Marketing Mix adalah sekumpulan variabel
pemasaran yang bisa di gunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat
penjualanan mereka.
Marketing
Mix memiliki unsur 7P,yaitu :
1. Product (produk)
2. Price (harga)
3. Promotion (promosi)
4. Place (tempat)
5. Partisipant (orang)
6. Process (proses)
7. Physical evidence (bukti fisik)
BAB III - PEMBAHASAN
3.1 Market
Place
Salah satu platform yang paling
banyak digunakan untuk berdagang secara online di Indonesia adalah marketplace.
Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia mayaa.
Sebagaimana pasar pada umumnya, market berarti pasar dan place berarti tempat.
Market Place merupakan model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak
hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi
transaksi uang secara online. Pada sistem belanja online ini, sebuah website
menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk menjual produk-produknya.
situs web yang memberi fasilitas jual beli online dari berbagai sumber. Pemilik
situs web atau aplikasi tidak memiliki produk apapun dan bisnis mereka hanya
menyajikan produk orang lain kepada pengguna kemudian memfasilitasinya. adanya
pasar global yang tak terbatas mendorong para pelaku bisnis untuk melakukan
inovasi untuk memanfaatkan media online sebagai lahan bisnis. Saat ini banyak
sekali marketplace di Indonesia contohnya seperti Lazada, tokopedia, bhinneka,
traveloka, shoope dll.
3.2 Traveloka
Traveloka
adalah perusahaan travel terkemuka di Asia Tenggara yang menyediakan berbagai
kebutuhan perjalanan dalam satu platform, memungkinkan Anda untuk menciptakan
momen bersama orang-orang terkasih. Kami menawarkan tiket pesawat, hotel, tiket
kereta, paket pesawat dan hotel, aktivitas dan rekreasi, produk-produk
konektivitas, transportasi bandara, dan bus.
Bekerja sama dengan lebih
dari 100 maskapai domestik dan internasional, Traveloka melayani lebih dari
200.000 rute penerbangan ke seluruh dunia. Kami pun memiliki inventori
pemesanan akomodasi terbesar, bervariasi mulai dari hotel, apartemen, guest
house, homestay, vila, dan resor. Semua itu didukung oleh lebih dari 40 metode
pembayaran untuk seluruh pelanggan di di Indonesia, Thailand, Vietnam,
Malaysia, Singapura, dan Filipina, serta customer service yang siap melayani
selama 24 jam dalam bahasa lokal. Aplikasi mobile Traveloka telah diunduh lebih
dari 30 juta kali, menjadikannya aplikasi mobile paling populer di Asia
Tenggara.
3.3 Tampilan
Interface Website Traveloka
3.3.1
Nama dan Logo
Identitas utama dari sebuah website
adalah logo dan nama perusahaan. Pada website ini, peletakkan logo identitasnya
sudah memenuhi aturan umum yang berlaku yaitu diletakkan di sebelah kiri atas.
Pemisahan antara banner logo dan image. Logo ini menjadi link untuk menuju ke
tampilan awalan home.
Traveloka yang berarti perjalanan. Nama
yang sederhana yang berkaitan dengan fungsinya. Adanya kata yang khas pada
Namanya sehingga mudah diingat oleh masyarakat Indonesia. Apabila seseorang
membutuhkan solusi kebutuhan wisata seperti tiket pesawat, hotel &
penginapan, kereta api, bus, rental mobil, aktivitas, kuliner, pembayaran dll
pasti yang muncul diingatan masyarakat adalah traveloka.
3.3.2
Tampilan Grafis
Saat pertama kali masuk kehalaman website
traveloka akan disuguhkan dengan tampilan yang simpel, ringan, elegan dan
intuitif, itulah kesan pertama kali saya membuka traveloka.com dengan tema biru
dan sentuhan list kuning diatasnya sebagai baris penegasan. Pada homepage
traveloka langsung disuguhkan penawaran dan regostrasi lalu dibawahnya terdapat
kolom pencarian dan pemesanan tiket dll. Terlihat menarik dengan adanya
gambar-gambar dan juga banner sebagai pelengkap yang mudah dipahami pengguna
3.3.3
Sistem Menu
Sistem menu merupakan pilihan yang tepat
untuk menunjukan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program
aplikasi kepada pengguna. Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah
terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata. Sstem
menu pilihan-pilihannya dikelompokan
menurut kategori tertentu sehingga mereka membentuk semacam hirarki pilihan.
Pada hirarki paling tinggi, pilihan-pilihan itu disebut menu utama. sistem menu
berguna untuk memudahkan user untuk berkomunikasi dengan program, user bisa
memberikan perintah hanya dengan menekan atau klik sebuah menu. Sistem menu ada
beberapa jenis misal menu datar, menu pulldown, menu dropdown dll.
3.3.4
Breadcrumb
Breadcrumb merupakan elemen terpenting dalam pembuatan
website. Breadcrumb digunakan untuk memberitahukan kepada pengunjung situs
mengenai posisi sekarang berada dalam situs ini. Dalam website traveoka ini ada
elemen breadcrumb. Pengunjung tidak dapat membedakan berada di mana dia
sekarang, maka akan ada kesulitan bagi pemula yang mengunjungi sius ini.Kita
tidak dapat mengetahui di mana sekarang kita sedang berada. Namun hal tersebut
tidak menjadi masalah karena Pengembang situs ini membedakan tiap-tiap halamannya
dengan memberikannya sebuah judul yang berbeda-beda sesuai pilihan yang
pengguna pilih. Maka untuk saran sebaiknya diberikan sebuah breadcrumb agar
pengunjung situs ini tidak tersesat di dalam website ini.
3.3.5
Fitur Searching
Fitur terpenting lainnya dalam website
adalah fitur pencarian (searching). Dengan adanya pencarian, maka pengunjung
akan lebih mudah dalam menemukan informasi yang diinginkan. Penggunaan fitur
pencarian ini menghemat pengunjung situs untuk melakukan browsing yang sia-sia.
Dengan hanya memasukkan kata kunci yang diinginkan, maka akan ditampilkan hasil
dari pencarian yang diinginkan. Pada website ini ada beberapa permasalahan
tentang fitur ini.
Sekilas pada saat pertama kali masuk ke
halaman utama ini, fitur pencarian ini tampak seperti form login. Jadi, kesan
pertama yang harus dilakukan oleh pengunjung situs ini adalah memasukkan isi di
lembar textfield yang disediakan. Padahal form ini bukanlah form login
melainkan form pencarian. Pencarian yang disediakan oleh situs ini adalah
pencarian ketersediaan permintaan sesuai yang kita inputkan.
Kita akan dihadapkan pada lembar form
ini saat menekan pilihan “multiple items” Pada form ini kita bisa memilih
pencarian berdasarkan kategori produk yang diinginkan. Namun ada sedikit
permasalahan yang terjadi. Tidak adanya tooltips membuat website ini kurang
informatif. Tidak ada tooltips yang diberikan di sini, jadi tidak ada
menjelaskan bagimana format pengisian yang benar. Seharusnya diberi contoh
format pengisian yang sesuai, pengertian fungsi kolomnya, bagaimana digit yang
seharusnya diketik, penulisan menggunakan koma, dan lainnya agar tidak sering
terjadi kesalahan oleh user saat melakukan pencarian.
3.3.6
Link
Link merupakan jalan pintas yang digunakan
oleh pengembang web untuk merujuk kepada sumber yang dituju. Pada situs ini,
link yang digunakan berwarna putih. Jika cursor kita letakkan di atas persis
tulisannya (hover), maka warna yang sebelumnya putih berubah menjadi warna
putih nyala bergaris bawah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam penggunaan link di situs ini. Link yang berwarna biru tidak ada hover
atau berubah warnanya. Link-link yang telah dikunjungi sebelumnya seharusnya
diatur agar berubah warnanya untuk memudahkan pengunjung mengingat link-link
mana saja yang telah dikunjungi sebelumnya. Dengan begitu, pengunjung dapat menghemat
biaya browsing yang dilakukannya.
Pada gambar di atas jika cursor kita berada di atas link (hover),
maka warna tulisan akan berubah menjadi putih nyala dan digarisbawahi. Ini
berarti sebuah penanda bahwa link dapat di- click.
3.3.7
Pop Up
Pop-up adalah munculnya halaman baru dari
tampilan website yang kita buat. Pop-up ini bisa berisi bagian dari konten
ataupun bisa berisi iklan-iklan penunjang dari website. Pada situs ini jika
kita meng-click bagian ‘kantor pos’, ‘kode pos’ ataupun sub-bagian dari ‘tarif
kiriman’ maka akan keluar window baru yang merupakan konten dari menu
tersebut.Bagi pengunjung yang belum terbiasa, akan segera meng-close halaman
baru ini, apalagi jika terlalu memakan banyak waktu untuk me-load halaman baru
ini. Kesan pertama yang timbul adalah bahwa window yang muncul berupa iklan
yang tidak penting, padahal justru window baru itulah yang merupakan konten
yang dituju. Solusi yang terbaik adalah tidak menggunakan pop-up atau
menggunakan pop-up dengan filenya yang tidak terlalu besar, agar me-load
halaman ini dengan cepat. Selain itu, diberikan penjelasan (judul) dan
identitas (logo) supaya terlihat bukan seperti iklan.
3.3.8
Ikon dan Simbol
Hal ini merupakan bagian terpenting dari
suatu program dan website. Ikon berguna untuk membantu user memahami suatu menu
atau konten dalam situs web. Contohnya dalam web traveloka terdapat ikon koper
menunjukkan kapasitas bagasi, ikon kalender menunjukkan waktu pemesanan, ikon
bendera menunjukkan Bahasa yang digunakan, ikon logo maskapai, logo bank dll.
Semua ikon tersebut umum
digunakan oleh para programmer. Jadi userpun tidak asing lagi dengan ikon-ikon
tersebut.
3.4 Antarmuka
Berbasis Interaksi Grafis
Interaksi
antara manusia dan mesin pada antarmuka pengguna adalah pengoperasian dan kontrol
mesin yang efektif, dan umpan balik dari mesin yang membantu operator dalam
membuat keputusan operasional. Maksudnya seperti kotak dialog, tombol-tombol,
list box, scroll, dll. Yang perintah dari suatu web didesain secara grafis yang
mudah dipahami.
Pada web traveloka ini juga banyak
terdapat interaksi berbasis grafis contohnya sebagai berikut:
1.
Tombol
Tekan
Banyak terdapat tombol tekan pada bagian
programnya, berbeda dengan program-program desktop yang menggunakan tombol
tekan bergaya tiga dimensi, pada web tombol tekan biasanya menggunakan
hightlight atau Hover pada tombol tekan yang mempunyai link aktif. Contohnya
seperti ini :
2.
List
Box
Pada web ini terdapat pada menu pemilihan
kota tujuan disana di buat List box daftar nama-nama kota.
Pada List Box itu di
tampilkan semua nama kota, jadi user tidak merasa bingung untuk mencari kota
asal dan kota tujuan.
3.
Combo
Box
Pada web ini bisa kalian lihat pada menu jumlah penumpang, Apabila di klik dia akan drop pilihan. ada dewasa, anak-anak, dan Bayi.
4.
Radio
Button
Biasanya di gunakan untuk menu 2 pilihan
yang hanya bisa di pilih salah satu pilihan, pada web ini di gunakan pada menu
perjalanan sekali jalan / pulang pergi, harus di pilih salah satu.
5.
CheckBox
Biasanya Checkbox digunakan untuk memilih
lebih dari 1 pilihan
Selain radio
button juga masih banyak lagi dialog berbasis interaksi grafis seperti Spin
Box, label box dll.
3.5 Konten
Dalam Website
Sebuah
website tanpa adanya konten itu bagaikan lembaran buku yang kosong, dengan
adanya konten sebuah website akan terasa hidup. Yang membedakan web satu dengan
web lain selain dari desain interface adalah konten yang menarik, unik, dan
juga Original. Menurut analisa kami mengenai konten dalam web Traveloka ini ada
beberapa yang kami garis bawahi.
3.5.1
Penggunaan Bahasa
Pada zaman modern sekarang, globalisasi diperlukan di
setiap bidang. Begitu juga di dalam pembuatan website, sebaiknya ditampilkan
adanya pilihan alih bahasa. Seperti pada website ini, kita diberikan pilihan
alih bahasa yaitu bahasa internasional (english version). Ini berarti website
yang dibuat ditujukan juga bagi pengunjung yang berasal dari luar negeri.
Mungkin maksud tujuan di sini adalah bagi warga negara Asing pada umumnya yang
tinggal di luar negeri ingin mengirim surat dan mengakses website ini, dapat
dengan mudah mengerti dan mendapatkan tujuannya. Dengan begitu, PT. Pos
Indonesia mendapatkan keuntungan promosi yang seluas-luasnya karena website ini
dapat diakses di mana saja dan flexible pada setiap orang.
3.5.2
Konten Unik dan Original
Sebuah website harus mempunyai konten yang
unik dan juga original sebagai pembeda web satu dengan web lain, agar tidak di
anggap oleh google sebagai plagiat. Traveloka ini mempunyai konten yang Unik
dan Juga original, seperti yang terlihat dari kalimat-kalimat promosi dan
kalimat penjelas tentang web.
Mengapa harga tiket
pesawat & hotel di Traveloka lebih murah. Bahasa Kalimat-kalimat semacam
ini bagus untuk menarik perhatian pengunjung untuk percaya dan yakin dengan
Traveloka.com
.
.
3.5.3
Penggunaan Font
Penggunaan Font
Untuk
Penggunaan Font, untuk keyword penting harus lebih di tekankan atau di cetak
tebal atau besar, supaya pengunjung bisa tau dan mengerti. Tapi secara
keseluruhan penggunaan Font dari bentuk, model, ukuran, warna dll sudah sangat
bagus dan jelas.
3.6
Program
Karena
Begitu banyaknya database pada web Traveloka ini maka di sediakan program pencarian
tiket dan juga hotel untuk memudahkan para pengunjung untuk menemukan tiket dan
hotel yang mereka inginkan.
3.6.1
User Friendly
User Friendly
Program Pencarian ini sudah sangat bagus, simpel, dan mudah di mengerti atau
yang biasa di sebut User Friendly, dalam artian bersahabat dengan pengguna.
3.6.2
Cepat dan Tepat
Program ini di
Desain sedemikian rupa untuk bisa mencari tiket dan hotel secara cepat dan
tepat, sesuai yang di inginkan para pengunjung.
BAB IV - PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Secara
umum sebuah website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui
jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan
jaringan internet tanpa terbatas ruang dan waktu. Sebuah website harus
mempunyai konten yang unik dan juga original sebagai pembeda web satu dengan
web lain. Di dalam iklan Traveloka tersebut, konten adalah salah satu hal yang
bisa menjadi penggerak untuk orang bertraveling. Bukan hanya soal wacana saja.
Ada juga peluang untuk Traveloka dalam menyediakan konten yang disajikan dalam
iklan, contohnya bekerja sama dengan penyedia destinasi-destinasi dan dari
akomodasi setempat.
4.2 Saran
Saran dari penulis yaitu untuk membuat sebuah website
yang baik adalah website yang dapat menarik minat pengunjung dan menghasilkan
banyak trafik. menggunakan
font yang lebih dikenal dan mudah dibaca adalah keputusan yang lebih baik
kemudian Pendekatan mendasarnya terbatas pada 2 versi dari situs yang sama,
yaitu mobile dan desktop, sedangkan fitur adaptif yang baru ini secara otomatis
bisa sesuai dengan ukuran layar dan fungsi pada perangkat apapun.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar