Makalah Analisa Website Traveloka




MAKALAH
ANALISA WEBSITE TRAVELOKA
Ditulis untuk memenuhi tugas kelompok Pengantar Web Science





Dosen Pembimbing
Muhammad Achsan Isa Al Anshori

Disusun oleh :
Damara Syaidil Fitrayatulloh  (51418626)
Diah Nur Khasanah                (51418862)
Mariana Nur Asyidah             (53418986)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020




DAFTAR ISI ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................... ii
BAB I – PENDAHULUAN .................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................ 1
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA ....................................... 2
2.1 Intitusi Pengelolaan Web ............................................... 2
2.2 Aspek Hukum dan Etika ............................................... 4
2.3 Faktor Usability, Fleksibilitas dan User Interface ...... 5
2.4 Konten Pemasaran Website Traveloka ........................ 6
BAB III - PEMBAHASAN .................................................. 8
3.1 Market Place .................................................................. 8
3.2 Traveloka ........................................................................ 8
3.3 Tampilan Interface Website Traveloka ........................ 9
3.4 Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis ......................... 14
3.5 Program .......................................................................... 18
BAB IV – PENUTUP .......................................................... 19
4.1 Kesimpulan .................................................................... 19
4.2 Saran .............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 20


                                                                          





KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Pengantar Web Science tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
            Penulisan makalah berjudul “Analisia Website Traveloka” dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang Analisa Website Traveloka dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik pada bidang Web. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
            Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
            Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah kelompok kami ini dapat bermanfaat.

Bekasi, 2 Juli 2020


Penulis




BAB I - PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang

Penggunaan website kini sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak kalangan, mulai dari pengusaha,akademi,pemasaran,praktisi media massa, perusahaan, sampai instalasi pemerintah. Tujuan penggunaan website ini biasa nya digunakan sebagai media promosi, alat penjualan, menawarkan jasa, ataupun memberikan materi informasi dengan ringkasan yang detail dan disertai gambar suatu instansi atau sebuah lembaga tertentu. Namun penggunaan website tidak hanya itu kini banyak masyarakat yang membuat akun dari sebuah website tertentu yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan orang lain dari jejaring sosial, seperti hal nya Facebook, Instagram, WhatsApp, Line dll. Namun semakin berkembang nya zaman website juga dapat menjadi perusahaan jasa seperti perusahaan reservasi tiket pesawat dan hotel, perusahaan ojek online dll.
Ditengah maraknya perkembangan teknologi dalam pemasaran, sebuah perusahaan harus terus menunjukan kualitas mereka dalam menjual produk/jasa yang mereka miliki. Selain value dari sebuah produk/jasa yang mereka miliki. Media promosi juga sangat efektif untuk informasi advertising adalah sebuah website, dengan website semua orang dapat dengan mudah mengakses suatu perusahaan bisnis tersebut. maka dalam pembuatan sebuah website faktor usability  dan faktor utility sangat penting pada sebuah pembuatan website.

1.2         Rumusan Masalah

1.      Menjabarkan tentang macam – macam institusi pengelolaan web secara mendunia maupun yang ada di Indonesia beserta aspek hukum dan etika
2.      Menganalisis website Traveloka dari segi content dan pemasaran nya
3.      Menganalisis website Traveloka dari segi Faktor Usability dan Faktor Utility

1.3         Tujuan Penulisan

 Pembuatan makalah ini ditujukan untuk berikut :

1.      Menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Pengantar Web Science

2.      Menyebarluaskan hasil analisis website mengenali “Traveloka”

3.      Menjelaskan macam – macam institusi pengelolaan web  



 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Intitusi Pengelolaan Web
      Pengelolaan Web dikembangkan oleh beberapa institusi, lembaga atau organisasi yang sangat berpengaruh bagi perkembangan internet dan web di dunia. berikut ini adalah bahasan singkat mengenai Pengelola Web di dunia dan di Indonesia.
Berikut adalah Institusi Pengelolaan Web di dunia :
1.      World Wide Web Consortium (W3C)
Awalnya dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee an Al-Vezza.W3C saat ini bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan standar yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML dan CSS diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website W3C dapat diakses pada URL:  http://www.w3c.org

Misi dari W3C bertujuan untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa dikembangkan dengan menyediakan protokol-protokol dan panduan-panduan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri.

2.      Internet Engineering Task Force (IETF)

Merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi internet.IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.


3.      Internet Architecture Board (IAB)
IAB bertanggung jawab dalam  mendefiniskan backbone internet.
4.      Internet Society (ISOC)

Dibentuk dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.

5.      The Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center (InterNIC).

Kelompok ini bertanggung jawab terhadap alokasi alamat IP  dan nama domain.

6.      ICANN

Singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998 dan resmi berbadan hukum pada 30 September 1998.Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh beberapa organisasi lain terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA).

Berikut adalah Institusi Pengelolaan Web di Indonesia :
1.      APJII

2.      PANDI

Dua nama tersebut merupakan institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk wilayah Indonesia. Mereka adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

2.2  Aspek Hukum dan Etika
      Setiap aktvitas yang Manusia lakukan, selalu di batasi oleh hak dan kewajiban, salah satu contoh bentuk hak manusia adalah kreativitas yang tidak terbatas. Namun dari range yang tidak terbatas itu akan menimbulkan sebuah problem apabila kebebasan tersebut tidak dibatasi oleh Kewajiban dari individu tersebut. Selain kewajiban, hak manusia dibatasi oleh peraturan, tata tertib dan perundang-undangan, hal tersebut dilakukan dengan maksud agar manusia dapat menghormati sesama dan menghargai kesamaan hak dan kewajiban serta mengetahui batasan – batasan dari hak tersebut.
     Undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002: “Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindunga hukum”. Dalam Undang-undang RI No 19 tahun 2002 tersebut dijelaskan bahwa: Hak cipta, Pencipta, Ciptaan,  Pemegang hak cipta,  Pengumuman,  Perbanyakan,Program komputer , dan Lisensi. Tindakan penggunaan teknologi informasi yang bertentangan dengan moral dan undang-undang yang berlaku dan banyak dibicarakan saat ini, antara lain:
1.      Hacking atau cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
2.      Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
3.      Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya

2.3. Faktor Usability, Fleksibilitas dan User Interface
Usability merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menandakan orang dapat memperkejakan alat tertentu dengan cara yang mudah untuk mendapatkan tujuan tertentu. Usability juga mengacu pada metode yang digunakan untuk mengukur usability dan study mengenai kerapihan atau efisiensi pada suatu objek.
Fleksibilitas saling berkaitan dengan Usability dimana ketika fleksibilitas dari suatu desain meningkat, usability nya justru berkurang. Namun Desain yang fleksibel sebenarnya dapat melakukan banyak fungsi lain jika dibandingkan dengan desain khusus, tetapi sayang nya kurang efisien. Maka dari itu Fleksibilitas akan mengakibatkan suatu pengurangan usabilitas. Sehingga perlu dipertimbangkan.
User Interface yaitu bagian dari sistem komputer yang menjadi alat untuk manusia berinteraksi dengan komputer. Desain antar muka yang baik seharusnya memiliki karakteristik sebagai berikut :
·         Standarisasi yaitu keseragaman sifat – sifat antarmuka pemakai pada aplikasi yang berbeda.
·         Integrasi merupakan keterpaduan antara paket aplikasi dan software tools.
·         Konsistensi adalah keseragaman dalam suatu program aplikasi
·         Sedangkan Portabilitas yaitu memungkinkan data dikonversi pada berbagai hardware dan software.

2.4. Konten Pemasaran Website Traveloka
Traveloka merupakan bisnis Sharing Economy. Hal ini sangat menjadi populer belakang ini. Sharing economy mengacu pada aktivitas berbagi di dalam komunitas atas akses barang dan jasa, dikoordinasi melalui komunitas berbasis online. Perubahan perilaku berbisnis dari kepemilikan aset (ownership) menjadi berbagi (sharing) serta merebaknya jaringan media sosial online, yang makin mempermudah relasi di antara konsumen turut memberikan kontribusi berkembangnya model bisnis ini.
Sharing economy adalah sebuah bisnis dengan konsep ekonomi berbagi dalam hal sumber daya baik manusia maupun modal, termasuk ide, produksi, distribusi, perdagangan dan konsumsi barang dan jasa oleh orang-orang atau organisasi yang berbeda-beda. Sejumlah pakar menyebut sharing economy serupa dengan ekonomi gotong-royong, namun Harvard Business Review seperti dikutip Wikipedia berpendapat bahwa aktivitas ini lebih tepat disebut access economy ketimbang sharing economy.
      Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Strategi bisnis Traveloka ini mulai menyasar millenial dengan cara menambahkan berbagai fitur yang praktis dan memudahkan. Mayoritas generasi millenial memang menginginkan sesuatu hal yang cepat, mudah, praktis dan tidak merepotkan. Lalu hadirlah Traveloka dengan pilihan fitur yang menjawab kebutuhan millenial tersebut. Traveloka juga menggunakan metode Marketing Mix. Apa itu Marketing Mix? Marketing Mix adalah sekumpulan variabel pemasaran yang bisa di gunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualanan mereka.
Marketing Mix memiliki unsur 7P,yaitu :
1.      Product (produk)
2.      Price (harga)
3.      Promotion (promosi)
4.      Place (tempat)
5.      Partisipant (orang)
6.      Process (proses)
7.      Physical evidence (bukti fisik)



BAB III - PEMBAHASAN


3.1  Market Place
            Salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk berdagang secara online di Indonesia adalah marketplace. Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia mayaa. Sebagaimana pasar pada umumnya, market berarti pasar dan place berarti tempat. Market Place merupakan model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem belanja online ini, sebuah website menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk menjual produk-produknya. situs web yang memberi fasilitas jual beli online dari berbagai sumber. Pemilik situs web atau aplikasi tidak memiliki produk apapun dan bisnis mereka hanya menyajikan produk orang lain kepada pengguna kemudian memfasilitasinya. adanya pasar global yang tak terbatas mendorong para pelaku bisnis untuk melakukan inovasi untuk memanfaatkan media online sebagai lahan bisnis. Saat ini banyak sekali marketplace di Indonesia contohnya seperti Lazada, tokopedia, bhinneka, traveloka, shoope dll.

3.2  Traveloka
Traveloka adalah perusahaan travel terkemuka di Asia Tenggara yang menyediakan berbagai kebutuhan perjalanan dalam satu platform, memungkinkan Anda untuk menciptakan momen bersama orang-orang terkasih. Kami menawarkan tiket pesawat, hotel, tiket kereta, paket pesawat dan hotel, aktivitas dan rekreasi, produk-produk konektivitas, transportasi bandara, dan bus.
Bekerja sama dengan lebih dari 100 maskapai domestik dan internasional, Traveloka melayani lebih dari 200.000 rute penerbangan ke seluruh dunia. Kami pun memiliki inventori pemesanan akomodasi terbesar, bervariasi mulai dari hotel, apartemen, guest house, homestay, vila, dan resor. Semua itu didukung oleh lebih dari 40 metode pembayaran untuk seluruh pelanggan di di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina, serta customer service yang siap melayani selama 24 jam dalam bahasa lokal. Aplikasi mobile Traveloka telah diunduh lebih dari 30 juta kali, menjadikannya aplikasi mobile paling populer di Asia Tenggara.


3.3  Tampilan Interface Website Traveloka
3.3.1        Nama dan Logo
       Identitas utama dari sebuah website adalah logo dan nama perusahaan. Pada website ini, peletakkan logo identitasnya sudah memenuhi aturan umum yang berlaku yaitu diletakkan di sebelah kiri atas. Pemisahan antara banner logo dan image. Logo ini menjadi link untuk menuju ke tampilan awalan home.

       Traveloka yang berarti perjalanan. Nama yang sederhana yang berkaitan dengan fungsinya. Adanya kata yang khas pada Namanya sehingga mudah diingat oleh masyarakat Indonesia. Apabila seseorang membutuhkan solusi kebutuhan wisata seperti tiket pesawat, hotel & penginapan, kereta api, bus, rental mobil, aktivitas, kuliner, pembayaran dll pasti yang muncul diingatan masyarakat adalah traveloka.
3.3.2        Tampilan Grafis

       Saat pertama kali masuk kehalaman website traveloka akan disuguhkan dengan tampilan yang simpel, ringan, elegan dan intuitif, itulah kesan pertama kali saya membuka traveloka.com dengan tema biru dan sentuhan list kuning diatasnya sebagai baris penegasan. Pada homepage traveloka langsung disuguhkan penawaran dan regostrasi lalu dibawahnya terdapat kolom pencarian dan pemesanan tiket dll. Terlihat menarik dengan adanya gambar-gambar dan juga banner sebagai pelengkap yang mudah dipahami pengguna
3.3.3        Sistem Menu
       Sistem menu merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna. Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata. Sstem menu  pilihan-pilihannya dikelompokan menurut kategori tertentu sehingga mereka membentuk semacam hirarki pilihan. Pada hirarki paling tinggi, pilihan-pilihan itu disebut menu utama. sistem menu berguna untuk memudahkan user untuk berkomunikasi dengan program, user bisa memberikan perintah hanya dengan menekan atau klik sebuah menu. Sistem menu ada beberapa jenis misal menu datar, menu pulldown, menu dropdown dll.
3.3.4        Breadcrumb


                        


        Breadcrumb merupakan elemen terpenting dalam pembuatan website. Breadcrumb digunakan untuk memberitahukan kepada pengunjung situs mengenai posisi sekarang berada dalam situs ini. Dalam website traveoka ini ada elemen breadcrumb. Pengunjung tidak dapat membedakan berada di mana dia sekarang, maka akan ada kesulitan bagi pemula yang mengunjungi sius ini.Kita tidak dapat mengetahui di mana sekarang kita sedang berada. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena Pengembang situs ini membedakan tiap-tiap halamannya dengan memberikannya sebuah judul yang berbeda-beda sesuai pilihan yang pengguna pilih. Maka untuk saran sebaiknya diberikan sebuah breadcrumb agar pengunjung situs ini tidak tersesat di dalam website ini.

3.3.5        Fitur Searching
       Fitur terpenting lainnya dalam website adalah fitur pencarian (searching). Dengan adanya pencarian, maka pengunjung akan lebih mudah dalam menemukan informasi yang diinginkan. Penggunaan fitur pencarian ini menghemat pengunjung situs untuk melakukan browsing yang sia-sia. Dengan hanya memasukkan kata kunci yang diinginkan, maka akan ditampilkan hasil dari pencarian yang diinginkan. Pada website ini ada beberapa permasalahan tentang fitur ini.


        Sekilas pada saat pertama kali masuk ke halaman utama ini, fitur pencarian ini tampak seperti form login. Jadi, kesan pertama yang harus dilakukan oleh pengunjung situs ini adalah memasukkan isi di lembar textfield yang disediakan. Padahal form ini bukanlah form login melainkan form pencarian. Pencarian yang disediakan oleh situs ini adalah pencarian ketersediaan permintaan sesuai yang kita inputkan.
        Kita akan dihadapkan pada lembar form ini saat menekan pilihan “multiple items” Pada form ini kita bisa memilih pencarian berdasarkan kategori produk yang diinginkan. Namun ada sedikit permasalahan yang terjadi. Tidak adanya tooltips membuat website ini kurang informatif. Tidak ada tooltips yang diberikan di sini, jadi tidak ada menjelaskan bagimana format pengisian yang benar. Seharusnya diberi contoh format pengisian yang sesuai, pengertian fungsi kolomnya, bagaimana digit yang seharusnya diketik, penulisan menggunakan koma, dan lainnya agar tidak sering terjadi kesalahan oleh user saat melakukan pencarian.

3.3.6        Link
       Link merupakan jalan pintas yang digunakan oleh pengembang web untuk merujuk kepada sumber yang dituju. Pada situs ini, link yang digunakan berwarna putih. Jika cursor kita letakkan di atas persis tulisannya (hover), maka warna yang sebelumnya putih berubah menjadi warna putih nyala bergaris bawah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan link di situs ini. Link yang berwarna biru tidak ada hover atau berubah warnanya. Link-link yang telah dikunjungi sebelumnya seharusnya diatur agar berubah warnanya untuk memudahkan pengunjung mengingat link-link mana saja yang telah dikunjungi sebelumnya. Dengan begitu, pengunjung dapat menghemat biaya browsing yang dilakukannya.


Pada gambar di atas  jika cursor kita berada di atas link (hover), maka warna tulisan akan berubah menjadi putih nyala dan digarisbawahi. Ini berarti sebuah penanda bahwa link dapat di- click.

3.3.7        Pop Up
       Pop-up adalah munculnya halaman baru dari tampilan website yang kita buat. Pop-up ini bisa berisi bagian dari konten ataupun bisa berisi iklan-iklan penunjang dari website. Pada situs ini jika kita meng-click bagian ‘kantor pos’, ‘kode pos’ ataupun sub-bagian dari ‘tarif kiriman’ maka akan keluar window baru yang merupakan konten dari menu tersebut.Bagi pengunjung yang belum terbiasa, akan segera meng-close halaman baru ini, apalagi jika terlalu memakan banyak waktu untuk me-load halaman baru ini. Kesan pertama yang timbul adalah bahwa window yang muncul berupa iklan yang tidak penting, padahal justru window baru itulah yang merupakan konten yang dituju. Solusi yang terbaik adalah tidak menggunakan pop-up atau menggunakan pop-up dengan filenya yang tidak terlalu besar, agar me-load halaman ini dengan cepat. Selain itu, diberikan penjelasan (judul) dan identitas (logo) supaya terlihat bukan seperti iklan.

3.3.8        Ikon dan Simbol
        Hal ini merupakan bagian terpenting dari suatu program dan website. Ikon berguna untuk membantu user memahami suatu menu atau konten dalam situs web. Contohnya dalam web traveloka terdapat ikon koper menunjukkan kapasitas bagasi, ikon kalender menunjukkan waktu pemesanan, ikon bendera menunjukkan Bahasa yang digunakan, ikon logo maskapai, logo bank dll.


Semua ikon tersebut umum digunakan oleh para programmer. Jadi userpun tidak asing lagi dengan ikon-ikon tersebut.

3.4  Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis
            Interaksi antara manusia dan mesin pada antarmuka pengguna adalah pengoperasian dan kontrol mesin yang efektif, dan umpan balik dari mesin yang membantu operator dalam membuat keputusan operasional. Maksudnya seperti kotak dialog, tombol-tombol, list box, scroll, dll. Yang perintah dari suatu web didesain secara grafis yang mudah dipahami.
Pada web traveloka ini juga banyak terdapat interaksi berbasis grafis contohnya sebagai berikut:
1.      Tombol Tekan
Banyak terdapat tombol tekan pada bagian programnya, berbeda dengan program-program desktop yang menggunakan tombol tekan bergaya tiga dimensi, pada web tombol tekan biasanya menggunakan hightlight atau Hover pada tombol tekan yang mempunyai link aktif. Contohnya seperti ini :

2.      List Box
Pada web ini terdapat pada menu pemilihan kota tujuan disana di buat List box daftar nama-nama kota.


Pada List Box itu di tampilkan semua nama kota, jadi user tidak merasa bingung untuk mencari kota asal dan kota tujuan.

3.      Combo Box


Pada web ini bisa kalian lihat pada menu jumlah penumpang, Apabila di klik dia akan drop pilihan. ada dewasa, anak-anak, dan Bayi.

4.      Radio Button
Biasanya di gunakan untuk menu 2 pilihan yang hanya bisa di pilih salah satu pilihan, pada web ini di gunakan pada menu perjalanan sekali jalan / pulang pergi, harus di pilih salah satu.

5.      CheckBox
Biasanya Checkbox digunakan untuk memilih lebih dari 1 pilihan

Selain radio button juga masih banyak lagi dialog berbasis interaksi grafis seperti Spin Box, label box dll.

3.5  Konten Dalam Website
            Sebuah website tanpa adanya konten itu bagaikan lembaran buku yang kosong, dengan adanya konten sebuah website akan terasa hidup. Yang membedakan web satu dengan web lain selain dari desain interface adalah konten yang menarik, unik, dan juga Original. Menurut analisa kami mengenai konten dalam web Traveloka ini ada beberapa yang kami garis bawahi.



3.5.1        Penggunaan Bahasa
                        

           
Pada zaman modern sekarang, globalisasi diperlukan di setiap bidang. Begitu juga di dalam pembuatan website, sebaiknya ditampilkan adanya pilihan alih bahasa. Seperti pada website ini, kita diberikan pilihan alih bahasa yaitu bahasa internasional (english version). Ini berarti website yang dibuat ditujukan juga bagi pengunjung yang berasal dari luar negeri. Mungkin maksud tujuan di sini adalah bagi warga negara Asing pada umumnya yang tinggal di luar negeri ingin mengirim surat dan mengakses website ini, dapat dengan mudah mengerti dan mendapatkan tujuannya. Dengan begitu, PT. Pos Indonesia mendapatkan keuntungan promosi yang seluas-luasnya karena website ini dapat diakses di mana saja dan flexible pada setiap orang.

3.5.2        Konten Unik dan Original
               Sebuah website harus mempunyai konten yang unik dan juga original sebagai pembeda web satu dengan web lain, agar tidak di anggap oleh google sebagai plagiat. Traveloka ini mempunyai konten yang Unik dan Juga original, seperti yang terlihat dari kalimat-kalimat promosi dan kalimat penjelas tentang web.

Mengapa harga tiket pesawat & hotel di Traveloka lebih murah. Bahasa Kalimat-kalimat semacam ini bagus untuk menarik perhatian pengunjung untuk percaya dan yakin dengan Traveloka.com


.
3.5.3       

Penggunaan Font




               Untuk Penggunaan Font, untuk keyword penting harus lebih di tekankan atau di cetak tebal atau besar, supaya pengunjung bisa tau dan mengerti. Tapi secara keseluruhan penggunaan Font dari bentuk, model, ukuran, warna dll sudah sangat bagus dan jelas.




3.6  Program

            Karena Begitu banyaknya database pada web Traveloka ini maka di sediakan program pencarian tiket dan juga hotel untuk memudahkan para pengunjung untuk menemukan tiket dan hotel yang mereka inginkan.
3.6.1        User Friendly
User Friendly Program Pencarian ini sudah sangat bagus, simpel, dan mudah di mengerti atau yang biasa di sebut User Friendly, dalam artian bersahabat dengan pengguna.
3.6.2        Cepat dan Tepat
Program ini di Desain sedemikian rupa untuk bisa mencari tiket dan hotel secara cepat dan tepat, sesuai yang di inginkan para pengunjung.





BAB IV - PENUTUP

4.1   Kesimpulan

Secara umum sebuah website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet tanpa terbatas ruang dan waktu. Sebuah website harus mempunyai konten yang unik dan juga original sebagai pembeda web satu dengan web lain. Di dalam iklan Traveloka tersebut, konten adalah salah satu hal yang bisa menjadi penggerak untuk orang bertraveling. Bukan hanya soal wacana saja. Ada juga peluang untuk Traveloka dalam menyediakan konten yang disajikan dalam iklan, contohnya bekerja sama dengan penyedia destinasi-destinasi dan dari akomodasi setempat.

4.2 Saran
Saran dari penulis yaitu untuk membuat sebuah website yang baik adalah website yang dapat menarik minat pengunjung dan menghasilkan banyak trafik. menggunakan font yang lebih dikenal dan mudah dibaca adalah keputusan yang lebih baik kemudian Pendekatan mendasarnya terbatas pada 2 versi dari situs yang sama, yaitu mobile dan desktop, sedangkan fitur adaptif yang baru ini secara otomatis bisa sesuai dengan ukuran layar dan fungsi pada perangkat apapun.





DAFTAR PUSTAKA





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Membuat Platform (kesehatan)

KEBUTUHAN DESAIN GRAFIK PADA APLIKASI WEB