PERAN MAHASISWA DALAM MASYARAKAT




ILMU SOSIAL DASAR
PERAN MAHASISWA DALAM
MASYARAKAT
( REVISI )




Ditulis oleh :
Diah Nur Khasanah
51418862
1IA23



UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
2018





Seorang Mahasiswa haruslah menyadari pentingnya hubungan antara individu dan masyarakat. Manusia adalah milik masyarakat, dan mahasiswa merupakan bagian penting darinya. Mahasiswa tidak dapat hidup terisolasi sepenuhnya dari kehidupan bersama atau komunitas. Bahkan seorang mahasiswa sudah pasti memiliki hubungan dengan orang lain yang secara bersama-sama membentuk masyarakat.

Seorang Mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan dan memperkuat masyarakat. Buktinya adalah bersatu kita utuh bercerai atau berpisah kita runtuh. Masyarakat adalah manifestasi dari keberadaan yang awalnya bersatu, dan para mahasiswa adalah bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, pria dan wanita dari segala usia dan profesi harus melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat.
Belajar adalah pekerjaan utama seorang mahasiswa. Untuk menjadi lebih muda dan lebih energik, kita dapat melibatkan diri dalam berbagai bentuk pekerjaan sosial di waktu luang, dan di saat-saat krisis.

  1.  Mahasiswa harus mengambil peran aktif dalam kampanye literasi.
  2.  Mereka dapat mengajarkan buta huruf untuk membaca dan menulis.
  3. Mereka harus antusias dalam membuka kamp donor darah, mendirikan gimnasium, kampus tunanetra, pusat kesehatan, perpustakaan, dll. Perusahaan seperti itu menguntungkan banyak orang, dan membantu memelihara masyarakat dalam kondisi baik.
  4. Dana dapat ditingkatkan melalui langganan, undian, dan melalui bantuan pemerintah. Mahasiswa, didorong oleh semangat kesejahteraan sosial, juga dapat mengatur acara amal untuk mengumpulkan dana yang diperlukan.
  5. Para mahasiswa yang harus mengambil tanggung jawab untuk memerangi kegiatan anti-sosial dari beberapa orang yang korupsi.
  6. Mereka harus dengan sungguh-sungguh bersumpah untuk membasmi narkoba dan minuman dari tempat mereka.
  7. Setiap kali ada krisis umum seperti wabah malaria, atau banjir atau gempa bumi, mahasiswa diharapkan untuk membantu mereka yang menderita.


Para mahasiswa hari ini meletakkan batu fondasi masyarakat masa depan. Masyarakat harus memberikan cinta dan dorongan kepada mereka para mahasiswa, dan melihat bahwa kegiatan belajar mereka tidak terlalu terhambat.Asisten direktur band Brian Fancher mengatakan ini semua tentang hubungan. "secara keseluruhan benar-benar tentang hubungan, dan saling mengenal satu sama lain," katanya. “Semakin Anda mampu untuk memecahkan penghalang itu, koneksi yang lebih baik dapat Anda miliki dengan mahasiswa, dan mahasiswa dapat memahami saya, dan hal itu memungkinkan lebih banyak pengajaran.” Fancher percaya koneksi sosial terjadi di dalam kelas dengan dosen dan mahasiswa, yang sangat bagus, dan merupakan bantuan dalam mengajar. Suasana di ruang kelas juga penting untuk pembelajaran mahasiswa. Fancher berkata, “Saya suka membuat semuanya bergerak. Ini benar-benar tentang memastikan sesuatu terjadi setiap saat, tetapi saya mencoba untuk menjaga semuanya tetap bersahabat dan menyenangkan. ” Berada di luar kelompok besar seperti itu menghadapkan mahasiswa pada berbagai macam mahasiswa dari setiap tingkatan. Fancher berkata, “Salah satu hal tentang marching band adalah seberapa terlihat hal itu baik di kampus maupun di masyarakat; orang datang dan melihat kami sepanjang waktu. Dan jelas perseteruan dan berteman pasti ada. Saya tahu bahkan dari pengalaman pribadi saya. saya datang sebagai mahasiswa baru dan kemudian pada hari pertama kampus, saya sudah tahu gedung itu dan saya sudah punya teman-teman dari tahun kedua, yunior, dan senior. ” Fancher berkata, “Bahkan jika seseorang mengalami hari yang buruk atau sesuatu, pasti selalu ada lebih banyak cerita dalam kehidupan setiap orang. Semakin Anda mengenal cerita itu, semakin banyak pengalaman memperkaya semua orang. ”Mengenal sesama anggota kelompok besar adalah penting, dan dapat memperkenalkan orang lain kepada satu sama lain. Fancher berkata, "Bermain semacam kekuatan interaksi terjadi, memiliki struktur kepemimpinan mahasiswa yang sehat benar-benar hanya mengikat semuanya bersama." Hubungan yang baik antara semua orang tidak hanya membantu kehidupan sosial seseorang, tetapi juga membantu kualitas kelompok secara keseluruhan. kinerja. Trevor Cowgill, anggota junior dari marching band, adalah pemimpin regu trumpet. Cowgill berkata, “Ada banyak persahabatan yang telah berkembang dari marching band. Saya berhasil mempertahankan sebagian besar teman yang telah saya buat di sana selama bertahun-tahun, saya telah terpisah darinya. Tidak hanya marching band yang menyediakan perjalanan ke berbagai kampus, tetapi juga menyediakan persahabatan jangka panjang.


          Mahasiswa memiliki posisi, potensi, dan peran istimewa dibandingkan golongan akademik lainnya. Mahasiswa juga memiliki kebebasan dalam “bergerak” karena belum terikat kepentingan — kepentingan yang dapat melunturkan idealisme mereka. Ketika mahasiswa yang turun ke masyarakat, mereka seharusnya dapat menjadi representasi dari individu yang memiliki pemikiran dan niat yang tulus. Dari identitas tersebut, secara tersirat dapat menjelaskan bahwa mahasiswa mempunyai tangung jawab secara intelektual, sosial, dan moral kepada masyarakat.


            Sebab kekhasan fungsi tersebut, peran mahasiswa dapat disebut sebagai agent of change, social control, iron stock, dan moral force dalam masyarakat dengan mengandalkan kemampuan dan kualitas masing-masing mahasiswa. Mahasiswa, dalam melaksanakan fungsi dan kewajiban tersebut, sudah banyak diwadahi dengan komunitas berbasis keilmuan maupun minat, dengan beragam latar belakang, visi wadah, dan kemampuan masing-masing. Keberagaman ini juga dapat memicu adanya kolaborasi yang sinergis antara dua wadah atau lebih sehingga menjadi sangat mungkin untuk berpikir bahwa kegiatan marching band menjadi sesuatu yang menarik dan bervariatif tetapi dengan tetap memegang idealisme masing-masing kelompok.
Marching band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan beberapa lagu menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (seperti alat musik tiup, perkusi dan instrumen pit) yang dimainkan secara bersama-sama. Marching band merupakan kombinasi dari permainan musik dan aksi baris-berbaris para pemainnya.


          Mengingat bahwa kondisi kesibukan mahasiswa dan adanya tanggung jawab sosial, moral dan intelektual dalam melaksanakan kegiatan marching band. Kegiatan Ini membutuhkan dedikasi dan latihan, anggota berlatih selama berjam-jam per minggu, mengasah keterampilan mereka dalam tidak hanya pertunjukan musik, tetapi gaya dan penampilan, pengeboran sebagai unit untuk berbaris dalam garis lurus dan memperhatikan detail dalam pengangkutan stik drum, dan protokol bendera saat melewati peringatan dan tempat tertentu. maka terdapat beberapa bentuk peran mahasiswa yang dapat dilakukan untuk masyarakat, seperti :


dokpri

1.         Peran Moral

mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkarya secara bebas melalui kegiatan marching band ini didalam kampusnya masing-masing. Mahasiswa adalah individu yang seharusnya sudah mampu membedakan hal yang baik dan buruk. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut agar mempu memiliki akhlak yang baik dan mampu bertanggung jawab terhadap segala hal yang telah dilakukannya dalam kehidupan masyarakat.

Dalam perekrutan anggota marching band, tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja namun dari seluruh aspek masyarakat. Hal ini berperan penting untuk masyarakat dari kebiasaan kaum muda dalam bersosial di lingkungannya. Kegiatan ini memiliki dampak moral positif dalam menjauhkan dan menghindarkan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba, alkohol dan tindakan tindakan merugikan. Marching band menawarkan moral yang berkarakter, disiplin dan aman untuk masyarakat.


dokpri


2.         Peran Sosial

mahasiswa memiliki kesempatan untuk terus melatih diri dalam kehidupan sosial agar kelak mereka mampu menjalankan kehidupan bermasyarakat dengan baik. Mahasiswa adalah individu yang seharusnya sudah mampu bersosialilasi dengan baik. Oleh karena itu, segala hal yang dilakukannya diharapkan memberikan dampak positif terhadap segala permasalahan kehidupan sosial dalam masyarakat.
Pada masa pembangunan seperti sekarang ini, kegiatan Marching band kerap menjadi media yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan. Pesan yang ingin disampaikan biasanya melalui alur cerita selama marching band berlangsung .


juga sering digunakan sebagai sarana alat komunikasi sosial misalnya  dijadikan media untuk kritik sosial, penyampaian gagasan, serta menyampaikan kebijakan kepada masyarakat atau bisa juga dikatakan sebagai sarana berkomunikasi. Bersama sama untuk saling berbagi  yang dilakukan oleh para anggota marching band oleh mahasiswa patut diteladani oleh seluruh elemen masyarakat. Diharapkan perbuatan kebajikan itu juga diikuti oleh seluruh aspek masyarakat. Yakni guna meningkatkan kepedulian sesama dan menjunjung tinggi nilai toleransi dalam kultur masyarakat.

dokpri


3.         Peran Intelektual

mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan kemampuannya. Mahasiswa adalah individu yang sudah seharusnya memiliki tingkat pengetahuan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut agar mampu memberikan solusi atas banyaknya permasalahan yang terjadi dalam masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan yang telah dipelajarinya.


 4.         Peran Hiburan

pertunjukan marching band sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan syarat, seni untuk kepentingan ini tidak terikat oleh misi tertentu, cukup sebagai bentuk seni yang mampu memberikan kesenangan pada seorang atau sekelompok orang yang berada dalam lingkup sekitar pertunjukan.
Marching band dapat berguna untuk sarana melepas kejenuhan dan menghilangkan penat bagi orang-orang yang sibuk dengan kegiatan keseharian. Sebagai contoh banyak festival-festival pagelaran marching band yang pada saat ini seakan menjadi kebutuhan masyarakat sebagai media untuk melepaskan diri dari rutinitas dan menjadikanya sebagai sebuah hiburan pelepas penat. Bahkan hiburan yang menjadi salah satu kebutuhan wajib ditengah masyarakat urban saat ini justru menjelma sabegai gaya hidup, orang akan merasa terpenuhi kepuasanya ketika dapat menyaksikan hiburan dari pementas yang mereka suka.

Kesimpulan

Peran mahasiswa bagi bangsa dan negeri ini bukan hanya pada kegiatan yang bersifat pendidikan saja, mahasiswi dapat berperan dalam lingkup apapun termasuk organisasi marching band.  Peran ini senantiasa harus terus terjaga dan terpartri didalam dada mahasiswa Indonesia baik yang ada didalam negeri maupun mahasiswa yang sedang belajar diluar negeri. Apabila peran ini bisa dijadikan sebagai sebuah pegangan bagi seluruh mahasiswa Indonesia, “ruh perubahan” itu tetap akan bisa terus bersemayam dalam diri seluruh mahasiswa Indonesia

 Saran

Pada bagian ini penyusun ingin mengajak yang dalam hal ini ditujukan kepada para generasi muda pelajar dan mahasiswa, para Dosen dan Guru, seluruh elemen pemerintah baik yang ada di daerah maupun yang ada di pusat serta seluruh lapisan masyarakt Indonesia secara luas agar tetap bersatu demi mempertahankan keutuhan NKRI. Terkadang masalah sepele akan menjadi kompleks jika tidak ada solidaritas di antara sesama kita. Penyusun berharap tak akan ada lagi perselisihan di negeri kita tercinta sehingga cita-cita bangsa Indonesia akan tercapai.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Analisa Website Traveloka

Contoh Membuat Platform (kesehatan)

WEB SCIENCE